NGELAG.com – ISIS berhasil membajak 54,000 akun twitter termasuk akun twitter milik CIA dan FBI , serangan ini dinilai sebagai aksi balas dendam pendukung ISIS terhadap Amerika atas serangan bomb yang membunuh salah seorang hacker ISIS yang bernama Junaid Hussain di daerah Raqqa , Suriah pada 24 Agustus 2015 lalu .
Akun yang dibajak oleh para pendukung ISIS ini kebanyakan merupakan akun twitter dari negara Saudi Arabia dan beberapa diantaranya berasal dari Inggris .
“WE ARE BACK”

Setelah Junaid Hussain tewas pada serangan bomb , akun twtter Cyber Caliphate (@cyber_caliph) , yang membajak akun twitter resmi dari Channel YouTube US military’s Central Command , memposting sebuah tweet yang berhasil di capture pada gambar diatas .

Sebelum pada akhirnya akun twitter @cyber_caliph di suspend oleh twitter , akun tersebut juga diketahui memposting sebuah tweet berisi link yang merujuk kepada sebuah Database berisi ribuan akun twitter beserta paswordnya .