Google, ikut menumpas berita palsu, mereka saat ini telah melakukan pemblokiran akun adsense lebih dari 200 penerbit selama dua bulan terakhir 2016.
Dari tahun ketahun , peredaran berita palsu kian meningkat . Social media sebagai media penyebarannya memperparah dampak berita palsu bagi masyarakat . Baca Juga : Apa Itu Hoax ? Dan Bagaimana Cara Menghindarinya ?
Google Blokir Akun Adsense Untuk Pemilik Situs Berita Palsu
Dalam menanggapi kontroversi yang berkembang mengenai berita palsu yang sering ditemukan secara online, Google membasmi 200 publisher adsense secara permanen pada bulan November dan Desember tahun lalu.
AdSense adalah layanan iklan yang secara otomatis menampilkan iklan pada situs web yang terdaftar dan menampilkan iklan berdasarkan minat pengunjungnya . Langkah ini diberlakukan oleh Google sebagai bagian dari update kebijakan yang ada dimana selama ini Adsense melarang digunakan oleh situs web yang menyediakan informasi yang menyesatkan kepada pengguna .
Meskipun google telah memblokir akun adsense yang menyebarkan berita palsu , trend baru muncul dimana situs abal-abal yang tampil dengan meniru situs berita besar. Biasanya mereka menggunakan tampilan yang serupa dengan website berita besar dan menggunakan domain yang hampir sama dengan situs yang mereka tiru .
Pengumuman pelarangan 200 penerbit selama dua bulan pada akhir tahun 2016 tersebut merupakan bagian dari laporan Google untuk tahun lalu, meskipun Google enggan untuk memberikan daftar situs yang diblokir dari adsense karena terindikasi menyebarkan berita palsu .
Namun google mengatakan bahwa ada Sebanyak 550 situs ditinjau berkaitan dengan perubahan kebijakan program adsense tersebut , dan 200 situs diantaranya harus menerima akunnya diblokir secara permanen dan 140 situs lainnya diblokir dari Adsense untuk sementara waktu .
Dengan langkah ini , diharapkan publisher adsense lebih berhati-hati dalam menyajikan konten pada websitenya . Dan peredaran berita palsu yang berisi informasi sesat bisa ditekan secara perlahan.
Belakangan ini Indonesia , berita Hoax sedang ramai diperbincangkan karena dampaknya yang begitu besar . Lalu apa itu Hoax? Dan bagaimana cara menghindarinya atau mengetahui bahwa suatu berita itu adalah Hoax atau bukan ?
Di Indonesia banyak sekali situs website yang menyebarkan berita palsu atau hoax dan sayangnya banyak juga masyarakat yang percaya akan berita hoax tersebut .
Social Media yang sangat cepat dalam menyebarkan informasi , memperparah penyebaran berita palsu atau hoax ini . Akibatnya banyak masyarakat yang menelan mentah-mentah informasi yang mereka dapatkan .
Apa Itu Hoax ?
Hoax adalah sebuah kebohongan atau informasi sesat yang sengaja disamarkan agar terlihat benar . Sedangkan Berita Hoax adalah sebuah publikasi yang terlihat seperti berita faktual , namun ternyata berisi kebohongan dan fitnah .
Biasanya Berita Hoax sengaja dibuat untuk menyebarkan propaganda atau pesan kebencian atas seseorang atau instansi tertentu . Masyarakat di Indonesia anehnya sangat mudah tertipu oleh berita hoax seperti ini . Memang sudah dari dulu masyarakat Indonesia sangat mudah terpengaruhi bahkan terprovokasi oleh kabar yang belum diketahui kebenarannya .
Berita Bohong Lebih Disukai Masyarakat
Berdasarkan sebuah Analisa yang dipublikasikan oleh BuzzFeed, Berita palsu atau hoax ternyata lebih banyak disukai oleh masyarakat , hal ini terbukti dengan berita palsu mampu mendapatkan jumlah share ke social media yang sangat tinggi .
Bahkan berita bohong mampu mengalahkan berita – berita faktual yang dipublikasikan oleh New York Times, the Washington Post dan CNN . Hal yang sama juga terjadi di Indonesia , banyak pengguna social media yang membagikan berita-berita palsu dan tidak sedikit juga dari mereka yang mempercayai isi berita tersebut .
Cara Mengetahui Berita Hoax Dengan Mudah
Untuk bisa membedakan berita hoax atau tidak memang cukup sulit , hal ini dikarenakan publisher berita hoax membuat artikel-artikel bohong dengan sangat rapih dan teratur . Mereka sudah mengetahui selera masyarakat di Indonesia sehingga mereka semakin mahir dalam membuat berita bohong yang bisa merayu pembaca untuk mempercayainya .
Namun , jika kalian mau belajar dan menjadi orang yang lebih teliti , maka mengetahui sebuah berita hoax atau bukan sangatlah mudah . Berikut ini hal hal yang biasanya ditemukan pada 80% berita palsu :
1 . Tanda Panah dan Lingkaran Merah Dimana-Mana
Membuat tanda panah dan membuat lingkaran berwarna merah pada sebuah foto ternyata ampuh membuat masyarakat penasaran . Biasanya hal ini dilakukan untuk memancing orang lain untuk membaca atau menonton sebuah video yang sebetulnya tidak ada maknanya sama sekali .
Jadi jika kalian melihat sebuah berita atau video yang dibagikan pada social media dan memiliki gambar dengan tanda panah atau lingkaran berwarna merah dimana-mana , biasakan untuk tidak tertarik karena 99% berita atau video tersebut tidak ada maknanya .
Pembuat berita berusaha menipu pembaca dengan membuat foto yang membuat penasaran , setelah pembaca tertipu dan masuk membaca artikel didalamnya , maka kalian akan tertipu lagi karena isi artikel tidak ada makna dan tidak semenarik foto juga judulnya .
2 . Menggunakan Judul Berita Yang Spektakuler
Untuk membuat penasaran , biasanya berita bohong menggunakan judul yang tidak masuk diakal dan membuat penasaran . Tidak jarang mereka juga menambahkan kata-kata seperti MENCENGANGKAN , MENAKJUBKAN , AWALNYA IKANNYA KECIL , TAPI SETELAH ….. dan sebagainya .
Dengan menggunakan trik ini , pembaca akan sangat penasaran dan meningkatkan rasio klik dari artikel yang mereka share . 75 Persen berita dengan judul seperti ini tidak faktual terkadang isinya hanya sesuatu yang tidak penting dan tujuan utamanya hanya untuk memancing pengunjung agar lebih banyak yang masuk kedalam website .
3 . Mengandung Unsur CocokLogi
Contoh Berita CocokLogi
Cocoklogi adalah sebuah metode mencocok-cocokan sesuatu yang tidak cocok haha . Contohnya berita diatas , hanya karena di rambut Ronaldo yang keriting sedang berkeringat , website Bin***.com langsung membuatkan sebuah berita yang berjudul “Rambut Ronaldo Diukir Lafadz Allah ?” dilengkapi dengan sebuah foto dengan tanda panah berwarna merah .
Berita tersebut disukai oleh 3800 orang dan dishare oleh lebih dari 1000 orang di Indonesia . Jadi jika kalian menemukan sesuatu yang tidak masuk akal dan terkesan dipaksakan , maka berita tersebut murni hanya untuk mendongkrak popularitas website .
4 . Lihat Alamat Website Nya
Penyebar berita bohong biasanya menggunakan alamat website yang aneh seperti 1001beritaaneh.com , beritabooming.tk .Atau meniru nama media lain seperti : kompas.co.cc , tempo.ga , newskompass.com dll . Periksa juga usia domain melalui domain age checker , jika usia domain baru beberapa hari , maka kalian patut curiga dan hati-hati .
5 . Kethaui Siapa Penulisnya
Website yang benar selalu mencantumkan nama penulisnya dan info social medianya atau memberikan informasi mengenai website nya . Website berita hoax biasanya terkesan menyembunyikan informasi pemilik dan penulis websitenya .
Cara Menghindari Berita Hoax atau Palsu
Selalu Ingat ! Tidak Semua Yang Kamu Baca Di Internet Dan Social Media Adalah Benar
Jangan Mudah Terprovokasi
Baca Berita Hanya Dari Sumber Yang Kredibel . Google News merupakan salah satu media yang mengumpulkan berita-berita faktual dari sumber yang terpercaya .
Baca Dulu Beritanya , Baru Share Ke Social Media . Banyak orang yang hanya setelah membaca judul dan gambarnya , mereka langsung menyebarkannya ke Social Media tanpa mengetahui dan memahami isi berita .
Jangan Menelan Mentah-Mentah Informasi Yang Kalian Temukan Dari Internet . Pelajari setiap informasi yang kalian dapat dari Internet , lakukan cross check dengan membaca informasi serupa dari website lain . Dengan demikian kalian akan lebih paham mana informasi yang bermanfaat dan mana yang menyesatkan .
Jangan Percaya Mitos . Masyarakat Indonesa masih banyak yang percaya dengan mitos-mitos tidak masuk akal , orang-orang seperti ini sangat mudah percaya dengan informasi yang tidak benar namun karena banyak yang share di facebook , mereka jadi percaya juga .
Pada akhir artikel ini , NGELAG.com akan memberikan contoh kasus agar kalian lebih mengerti tentang bagaimana agar tidak tertipu dengan berita palsu di Internet :
Contohnya , Udin sedang menonton video-video di YouTube , setelah beberapa menit kemudian , Udin menemukan sebuah video berjudul “MENAKJUBKAN , KEAJAIBAN DUNIA . Buaya Bertelur Dari Mulutnya”
Udin sebelumnya tidak pernah mendengar Buaya Bertelur lewat mulut , Udin pun penasaran dan menonton videonya . Setelah Udin menonton video tersebut , udin tidak langsung percaya , Udin mencari di Google , Informasi mengenai “Apakah Benar Buaya Bisa Bertelur Melalui Mulutnya ? ”
Setelah membaca-baca artikel dari website-website yang Udin temukan melalui Google , Udin akhirnya mengetahui bahwa seekor Buaya dan Hewan Reptil Lainnya tidak mungkin bertelur melalui Mulutnya .
Namun Udin masih bingung , bagaimana bisa dalam Video tersebut ditunjukan seekor Buaya bertelur dari mulutnya , Udin lantas membaca komentar-komentar pada video tersebut , dan ada seseorang yang menginformasikan bahwa video tersebut sebenarnya merupakan video Buaya yang sedang memakan Telur Ular , lalu di reverse sehingga terlihat seperti Buaya Yang Memuntahkan telur .
Udin lalu melaporkan video tersebut ke pihak YouTube karena telah menyebarkan informasi yang menyesatkan .
Sekian artikel dari NGELAG.com , semoga ekosistem Internet Di Indonesia menjadi lebih baik dengan terus waspada akan berita palsu , hoax atau bohong .