Tag: Virtual Private Server

  • Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress

    Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress

    Cara membuat VPS DigitalOcean sangatlah mudah , apa lagi jika VPS akan digunakan untuk WordPress . Kali ini NGELAG.com akan memberikan Sebuah Tutorial dalam membuat VPS pada DigitalOcean dengan menggunakan bantuan ServerPilot .

    Kenapa Menggunakan ServerPilot ? Membuat VPS DigitalOcean untuk WordPress dengan menggunakan ServerPilot membuat proses lebih cepat dan praktis . Dengan menggunakan ServerPilot , kita tidak perlu mengakses SSH sama sekali dan memasukan perintah yang rumit . Kita hanya tinggal tekan sana dan tekan sini dan WordPress sudah berhasil terinstall .

    ServerPilot juga memungkinkan kita untuk merubah versi PHP dengan hanya menekan tombol . Pada intinya , kita bisa membuat sebuah VPS Untuk WordPress dengan konfigurasi paling optimal dengan mudah dan simple .

    Yang Dibutuhkan Dalam Membuat VPS DigitalOcean

    Pastikan kalin menggunakan link referal diatas agar mendapatkan saldo tambahan sebesar $10 pada DigitalOcean dan ServerPilot .

    VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server . VPS sangat cocok digunakan sebagai hosting website dengan traffic padat dan untuk kalian yang mengutamakan keamanan akses root server . Pelajari VPS Lebih Lanjut : Apa Itu VPS ?

    Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress Dengan Konfigurasi Terbaik Dan Tercepat

    Pertama – tama , pastikan kalian sudah memiliki Akun DigitalOcean lalu buatlah sebuah droplets dengan menggunakan konfigurasi sebagai berikut :

    1. Sistem Operasi : Ubuntu 16.04 atau 14.04 x64 . (Gunakan saja versi terbaru agar VPS lebih optimal)

      Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress Menggunakan ServerPilot - Pilih Sistem Operasi Ubuntu
      Pilih Sistem Operasi Ubuntu
    2.  Choose Size / Ukuran : Sesuaikan dengan kebutuhan , ServerPilot bisa digunakan pada droplets ukuran apa saja .

      Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress Menggunakan ServerPilot - Pilih Ukuran VPS
      Pilih Ukuran VPS
    3. Choose a datacenter region / Lokasi Server : Sesuaikan dengan target visitor website . Jika visitor website kalian berasal dari Indonesia , gunakan Server Singapura .

      Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress Menggunakan ServerPilot - Pilih Lokasi VPS
      Pilih Lokasi VPS
    4. Lewati konfigurasi lain (biarkan default)
    5. Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress Menggunakan ServerPilot - Biarkan Default Optional Jika Dibutuhkan
      Biarkan Default – Optional Jika Dibutuhkan
    6. Lalu tekan Create
    7. Tunggu hingga proses pembuatan VPS atau Droplets selesai , biasanya memakan waktu 1 hingga 2 menit .

      Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress Menggunakan ServerPilot - Proses Pembuatan VPS atau Droplets
      Proses Pembuatan VPS atau Droplets

    Jika Proses pembuatan VPS atau Droplets DigitalOcean sudah selesai , maka langkah selanjutnya yang harus kalian lakukan adalah login ke ServerPilot

    Cara Menginstall WordPress Pada VPS DigitalOcean Dengan ServerPilot

    Pastikan kalian sudah mendaftar dan memiliki akun ServerPilot , lalu ikuti langkah-langkah dibawah ini :

    1. Setelah berhasil log in kedalam ServerPilot , tekan tombol Connect a Server .

      Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress Menggunakan ServerPilot - Menghubungkan VPS
      Menghubungkan VPS
    2. Periksa Email yang kalian gunakan pada saat mendaftar DigitalOcean dan lihat email berisi IP dan Password root VPS .

      Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress Menggunakan ServerPilot - Periksa Email Berisi IP , Username Dan Password VPS
      Periksa Email Berisi IP , Username Dan Password VPS
    3. Masukan IP , Password Root VPS dan Password untuk user ServerPilot sesuka kalian yang penting mudah diingat.

      Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress Menggunakan ServerPilot - Masukan IP Dan Password Root VPS
      Masukan IP Dan Password Root VPS
    4. Tunggu beberapa saat hingga proses menghubungkan VPS DigitalOcean dengan ServerPilot selesai . Biasanya memakan waktu hingga 5 menit.
    5. Setelah selesai , maka akan muncul tulisan “Great, you’re ready to create your first app on this server.” lalu tekan tombol Create App .

      Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress Menggunakan ServerPilot - Buat Aplikasi Di ServerPilot
      Buat Aplikasi Di ServerPilot
    6. Berikan nama pada aplikasi tersebut dan detail lainnya sesuai dengan keperluan kalian .

      Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress Menggunakan ServerPilot - Memberikan Detail Aplikasi Di ServerPilot
      Memberikan Detail Aplikasi Di ServerPilot
    7. Lalu tekan tombol Create App , dan hanya dalam beberapa detik saja WordPress sudah terinstall pada VPS DigitalOcean milik kalian . Cobalah untuk mengakses alamat IP guna memeriksa apakah WordPress sudah terinstall dengan benar .

      Cara Membuat VPS DigitalOcean Untuk WordPress Menggunakan ServerPilot - WordPress Berhasil Terinstall Dengan Benar
      WordPress Berhasil Terinstall Dengan Benar

    Itulah tadi cara Membuat VPS DigitalOcean untuk WordPress dengan mudah dan cepat menggunakan bantuan ServerPilot . Jika kalian hendak menghubungkan VPS DigitalOcean dengan Domain maka silahkan update Nameserver dengan yang disediakan DigitalOcean .

    Fitur Dan Kemudahan Yang Didapat Dari ServerPilot

    • Mengganti PHP Version tanpa command SSH
    • Menghapus dan Menambahkan Database
    • Firewall configuration
    • Server security updates
    • API access
    • SSH/SFTP user untuk direktori webroot
    • Unlimited apps , kalian bisa menambahkan aplikasi lain dalam server yang sama atau membuat VPS DigitalOcean baru dan menghubungkannya kembali dengan ServerPilot .

    Itulah tadi cara membuat VPS DigitalOcean dengan mudah menggunakan ServerPilot untuk WordPress. Jika kalian ingin mencoba dulu performa VPS DigitalOcean , kalian bisa menggunakan free trial yang bisa kalian dapatkan dengan mudah pada artikel : VPS Gratis Digital Ocean Tanpa Kartu Kredit

  • Apa Itu VPS Hosting ?

    Apa Itu VPS Hosting ?

    Apa itu VPS hosting ? Untuk kalian yang ingin belajar lebih lanjut mengenai Virtual Private Server (VPS) atau kalian yang sekarang punya website dengan menggunakan shared hosting dan berencana untuk pindah ke VPS Hosting , maka kalian sedang berada pada artikel yang tepat .

    Karena pada artikel ini , akan dibahas mengenai :

    • Cara Kerja VPS Hosting
    • Perbedaan Antara VPS dan Shared Hosting
    • Kapan saya memerlukan VPS Hosting ?
    • Cara mengetahui spesifikasi VPS yang pas untuk website “sekian” pengunjung ?

    NGELAG.com akan mencoba menjelaskan dengan sangat sederhana agar lebih mudah dimengerti .

    Apa Itu VPS Hosting ?

    Virtual Private Server (VPS) merupakan sebuah server yang berada pada sebuah server Induk , atau bisa juga diartikan sebagai sebuah Server Induk yang di partisi secara virtual .

    VPS itu Ibarat sebuah harddisk berkapasitas 100 GB lalu dipartisi menjadi 4 bagian , masing-masing mendapatkan 25 GB . Setiap partisi digunakan oleh satu user saja .

    Cara Kerja VPS Hosting

    Dalam VPS Hosting , setiap website yang dihosting didalamnya akan memiliki performa yang baik . Hal ini dikarenakan setiap partisi dari server Induk memiliki konfigurasi nya masing-masing sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan . Sehingga VPS bekerja secara maksimal tanpa campur tangan dari luar , inilah yang disebut Isolated Environment .

    Untuk lebih mudah dimengerti , berikut ini ada gambar yang mendeskripsikan perbedaan antara shared hosting dengan VPS Hosting :

    Perbedaan antara shared hosting dengan VPS hosting
    Perbedaan antara shared hosting dengan VPS hosting

    Pada dasarnya jika kalian menghosting Website pada VPS , kalian menggunakan 1 buah server bersama dengan pelanggan / website lain . Namun setiap pelanggan akan mendapatkan sebuah virtual machine nya masing-masing dengan resource (processor , storage , memory dan bandwidth) yang didedikasikan hanya untuk 1 pelanggan .

    Pelanggan atau website lain yang berada pada partisi atau virtual machine lain tidak akan mempengaruhi performa website kalian .

    Berbeda dengan shared hosting yang 1 server induk dikeroyok rame-rame , inilah yang menyebabkan ketidak stabilan pada shared hosting , karena disaat sebuah website milik orang lain sedang menggunakan resource yang besar , maka website kalian akan terkena dampaknya .

    Virtual Private Server hampir mirip dengan dedicated server , dimana kalian benar-benar membayar resource yang kalian gunakan tanpa gangguan dari pelanggan lain .

    Perbedaan Antara VPS dan Shared Hosting

    Agar lebih mudah lagi dimengerti , kita analogikan server ini dengan sebuah rumah .

    Shared Hosting : adalah sebuah rumah dengan 1 kamar , 1 ruang makan dan 1 kamar mandi yang ditinggali oleh 10 orang . Setiap orang yang tinggal dirumah ini , setiap pagi harus antri ke kamar mandi , tidur berhimpitan dan berebut makanan .

    VPS Hosting : adalah sebuah rumah yang dijadikan kost-kostan , setiap kostan memiliki sebuah kasur , ruang makan dan 1 kamar mandi . 1 kostan hanya boleh ditinggali oleh 1 orang saja , sehingga orang tersebut bisa makan , tidur dan mandi kapan saja tanpa harus memakan waktu untuk mengantri .

    Kapan Saya Memerlukan VPS Hosting ?

    Memang pertanyaan ini kerap menjadi dilema saat memiliki sebuah website . Beberapa diantara kalian merasa kebingungan saat harus memilih antara Shared dan VPS Hosting .

    Shared hosting memang memiliki harga yang sangat murah , namun dengan layanan dan performa yang sangat minim . Sedangkan VPS memiliki harga yang cenderung lebih mahal , namun performa nya sudah tidak usah diragukan lagi .

    Berikut ini beberapa hal yang bisa dijadikan tanda atau ciri-ciri website harus pindah ke VPS .

    1 . Pengunjung Website Meningkat

    Jika pengunjung website kalian mencapai 2.000 hingga 3.000 setiap harinya dengan pageview yang mencapai 6.000 per hari , maka VPS adalah pilihan yang tepat untuk kamu .

    Meskipun dengan jumlah traffic tersebut , shared hosting sebenarnya masih bisa menghandle nya , namun kita tidak pernah tahu apakah 3.000 pengunjung tersebut merasa nyaman dengan kecepatan yang website kita tawarkan ? Apakah ada pageview potensial yang terbuang karena shared hosting mendadak tidak stabil ?

    Dengan menggunakan VPS , maka potensi meningkatnya angka kunjungan sangat besar , hal ini disebabkan website kita menjadi lebih cepat dan google search engine menyukai website dengan waktu load yang singkat untuk ditaruh pada halaman pertama hasil pencarian google .

    2  . Backend Terasa Berat

    Biasanya jika website kita menggunakan CMS , maka saat pengunjung website sedang tinggi-tingginya , backend website akan terasa sangat berat . Memposting artikel dan mengupload gambar akan memakan waktu lebih lama .

    Jika hal diatas juga kalian rasakan , maka segeralah pindah ke VPS Hosting , dengan backend yang cepat maka produktivitas kalian akan meningkat .

    Lebih cepat sebuah artikel diterbitkan , maka semakin cepat juga pengunjung datang .

    3 . Keamanan dan Akses Root

    Jika kalian adalah web developer yang mengurus beberapa website milik client , maka lebih baik simpan website client pada VPS server .

    Dengan menggunakan VPS server , keamanan dan stabilitas akan sangat tinggi , hal ini akan meminimalisir komplain dari client yang mengeluh karena websitenya lama .

    VPS server juga memberikan akses root secara penuh bagi penggunanya , ini memungkinkan kalian untuk melakukan konfigurasi sesuai dengan apa yang client inginkan .

    Spesifikasi VPS yang pas untuk website saya ?

    Jika kalian ragu dengan spesifikasi VPS yang pas untuk website kalian , cobalah membeli VPS dengan paket terendah selama 1 bulan dan rasakan performanya . Jika berat maka scale / upgrade , jika sudah terasa lebih ringan dan nyaman maka itulah spesifikasi VPS server yang cocok untuk website kalian saat ini .

    Apakah ada VPS free trial ?

    Ada , namun kalian biasanya membutuhkan kartu kredit sebelum bisa menggunakan VPS trial tersebut . Tapi jangan khawatir , untuk kalian yang ingin belajar dan mencoba merasakan VPS Hosting untuk website kalian , NGELAG.com sudah memberikan tutorial pada artikel sebelumnya : Cara Mendapatkan VPS Gratis Digital Ocean Tanpa Kartu Kredit