Apa Itu Virus Ransomware WannaCry ?

Diposting pada

Virus ransomware belakangan ini menjadi perbincangan dimana-mana. Terutama ransomware wanna cry. Nah untuk kamu yang ingin mengetahui apa itu ransomware? atau virus wannacry, maka berikut ini kami jelaskan secara lengkap.

Software jahat yang disebut “ransomware” beberapa hari yang lalu telah berhasil menginfeksi perangkat komputer yang terhubung dengan internet di beberapa negara. Salah satu korban dari virus ransomware adalah British Hospital dan Telefonica yang merupakan perusahaan asal Spanyol.

Menurut laporan, Virus ransomware WannaCry telah menginfeksi sebanyak lebih dari sepuluh ribu komputer di dunia. Lalu apa itu Virus Ransomware WannaCry ? Berikut ini akan NGELAG.com bahas secara singkat.

Apa Itu Virus Ransomware WannaCry ?

Apa Itu Virus Ransomware WannaCry
Apa Itu Virus Ransomware WannaCry?

Virus Ransomware WannaCry adalah virus yang juga dikenal dengan sebutan WanaCrypt0r 2.0, WannaCry dan WCry. Virus ini tersebar ke lebih dari 45000 perusahaan diseluruh dunia pada 12 Mei 2017.

Ransomware sendiri berasal dari dua kata yaitu Ransom dan Ware, ransom artinya uang tebusan sedangkan ware adalah istilah untuk software/perangkat lunak. Sedangkan WannaCry adalah nama dari Ransomware itu sendiri.

Jadi Virus Ransomware WannaCry adalah virus komputer berbentuk software yang bertujuan untuk mendapatkan uang tebusan dari para pemilik komputer yang terjangkit virus ini.

Ransomware WannaCry ini meminta uang tebusan dalam bentuk Bitcoin. Baca Juga:  Apa Itu Bitcoin?

Bagaimana Virus Ransomware WannaCry Bekerja?

Virus Ransomware WannaCry bekerja dengan cara menginfeksi perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan internet lalu mengunci semua file yang ada didalam hard disk komputer tersebut dan melakukan proses enkripsi sehingga pengguna atau pemilik komputer tersebut tidak dapat mengakses semua file dan data didalam hard disk mereka.

Bagaimana WannaCry Bisa Tersebar?

Peta Penyebaran Virus Ransomware WannaCry
Peta Penyebaran Virus Ransomware WannaCry

Seperti Ransomware kebanyakan, virus WannaCry masuk kedalam sebuah komputer melalui kesalahan penggunanya sendiri. Banyak sekali pengguna internet yang asal menekan tombol atau URL yang tampil pada sebuah halaman website yang pada akhirnya menyebabkan browser mendownload sebuah software yang mengakibatkan WannaCry menginfeksi komputer dengan mudah.

Simak Juga :  Sandisk Rilis Flashdisk Ultra Dual Drive USB Type-C

Setelah Ransomware terinstall, maka akan ada permintaan uang tebusan dari software yang baru saja diinstall tersebut dengan berbagai macam alasan atau ancaman. Nah untuk kasus WannaCry, program ransomware ini mengenkripsi semua data yang ada dialam komputer yang kamu gunakan dan ketika kamu ingin mengaksesnya, kamu akan merasa kesulitan sehingga Program WannaCry akan meminta tebusan berupa sejumlah bitcoin untuk mengembalikan kondisi komputer yang terinfeksi ke kondisi semula.

Namun ada lagi hal yang paling menyebalkan tentang software Ransomware ini, karena sering kali pengguna komputer yang terinfeksi virus Ransomware, tidak dapat kembali mengakses data-datanya meskipun sudah membayar uang tebusan.

Selain mengenkripsi data didalam komputer, Ransomware juga mungkin melakukan hal-hal berikut ini:

  • Komputer terkunci sehingga tidak bisa login ke desktop.
  • Menampilkan pesan tambahan ketika hendak melakukan login ke desktop dengan isi anjuran untuk membayar sejumlah uang.
  • Jendela popup yang sangat sulit untuk ditutup sehingga meminta uang tebusan secara terus-menerus.
  • Membuat komputer melakukan rendering task sehingga komputer terasa berat dan tidak bisa digunakan.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menonton video dari CNN tentang Virus Ransomware WannaCry berikut ini:

Kesimpulannya adalah virus ransomware WannaCry menyebar dengan memanfaatkan kecerobohan pengguna komputer yang asal klik sana dan sini ketika menggunakan internet sehingga secara tidak sadar mereka mendownload virus tersebut dan menginfeksi komputer mereka sendiri.