Apa Itu Artificial Intelligence atau AI ?

Diposting pada

Artificial Intelligence atau AI adalah kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir seperti manusia bahkan lebih baik dibandingkan manusia . Dalam bahasa Indonesia Artificial Inteligence atau AI artinya Kecerdasan Buatan , biasanya sebuah sistem AI memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar sistem AI menjadi lebih cerdas lagi .

Artificial Intelligence biasanya berbentuk mesin atau software , tujuan dari AI ini adalah untuk menggantikan peran manusia agar sebuah pekerjaan atau pemecahan suatu masalah dapat lebih mudah dan efisien .

Kecerdasan Buatan dipastikan akan merubah masa depan kehidupan manusia dimuka bumi , oleh karena itu kalian wajib tahu “Apa itu Artificial Intelligence atau AI ?”

Sejarah Artificial Intelligence Dunia

Sebelum memulai pembahasan mendalam tentang Kecerdasan Buatan ini , mari kita kenali dulu sejarahnya . AI sebenarnya muncul dan mulai diyakini keberadaannya pertama kali pada kisah mitologi Yunani dan peradaban Mesir Kuno .

Namun sistem kecerdasan buatan ini mulai efektif di era 1950 an , dengan dimulainya pengembangan komputer elektronik pada tahun 1941 dan pengembangan stored program pada tahun 1949 maka muncul dorongan untuk mempelajari AI lebih jauh .

Pada tahun 1951 , untuk pertama kalinya terciptalah sebuah sistem kecerdasan buatan yang benar-benar bekerja , dengan menggunakan komputer Ferranti Mark 1 , Christopher Strachey dan Dietrich Prinz berhasil membuat sebuah permainan catur melawan komputer .

Jika kalian bertanya , siapakah pencetus Artificial Intelligence , maka jawabannya adalah John McCarthy yang disebut sebagai bapak artificial intelligence dunia karena pada tahun 1956 untuk pertama kalinya kata ” artificial intelligence ” dikenalkan pada Dartmouth Conference .

Sekian sedikit gambaran tentang sejarah Kecerdasan Buatannya , dan mari kita simak langsung inti dari artikel ini seperti contoh – contoh sistem AI sampai penggunaan AI pada jaman sekarang :

10 Hal Yang Perlu Diketahui Mengenai Artificial Intelligence

1 . Artificial Intelligence berkembang lebih cepat dari yang bisa kita bayangkan

Artificial Intelligence Berkembang Dengan Sangat Cepat
Image Source : http://www.forbes.com

Perlu kalian pahami sebelumnya bahwa semua hal tentang dunia teknologi memang berkembang dengan sangat pesat termasuk Kecerdasan Buatan .

Tidak bisa dipungkiri , dunia teknologi mulai memperlihatkan perkembanggannya mulai pada tahun 2000 hingga 2014 , 14 tahun adalah waktu yang sangat cepat jika melihat beberapa Gadget Yang Dulu Pernah Populer Dan Booming di tahun 2000an dan sekarang mulai punah tergerus jaman .

Simak Juga :  5 Kemampuan Robot Yang Mencengangkan

Jika menurut kalian 14 tahun belum cukup cepat untuk membuktikan bahwa teknologi sedang berkembang pesat , maka tunggu saja pada tahun 2021 karena pada tahun 2021 akan ada ledakan teknologi baru yang tidak pernah kalian bayangkan sebelumnya , termasuk teknologi kecerdasan buatan .

2 . Saat ini ada beberapa sistem Artificial Intelligence yang kita gunakan sehari-hari

Sistem Artificial Intelligence Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Image Source : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.launcher&hl=en

Coba kalian ingat-ingat , apakah kalian hari ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan ? Tahu kah kalian bahwa Google Search juga termasuk kedalam sistem AI ? Pernahkah kalian menggunakan aplikasi Google Now di Android ? atau Siri di smartphone iPhone ? semua itu adalah Artificial Intelligence , semua aplikasi tersebut bisa kita perintah untuk melakukan sebuah proses dengan sangat pintar , Google Search dengan search terms suggestion nya dan Google Now & Siri dengan penerimaan proses lewat suara .

Cukup aneh memang ketika kita tidak mengetahui jenis aplikasi apa yang sedang kita gunakan sehari-hari , hal ini sudah diramalkan oleh John McCarthy pada tahun 1956 yang mengatakan bahwa “As soon as it works, no-one calls it AI anymore” – “Setelah sistem AI Bekerja , tidak akan ada yang menyebutnya AI

3 . Robot canggih bermunculan dan manusia pasti akan tersaingi

Robot Canggih Baru Bermunculan

Menurut professor Moshe Vardi dari Rice University , robot akan mengambil alih pekerjaan manusia dalam waktu 30 tahun kedepan , pengangguran akan meningkat hingga 50% . Meskipun terdengar mengerikan , tidak semua pekerjaan akan bisa diselesaikan oleh Robot .

Robot biasanya akan mengerjakan jenis pekerjaan yang berat dan membutuhkan ketelitian dalam siklus yang terus berulang , kebanyakan pabrik dinegara maju seperti Jepang , Negara-negara lain di Eropa & Amerika sudah mulai mempercayakan proses produksi kepada robot .

Robot yang telah diprogram akan mampu mengerjakan suatu pekerjaan yang sama secara terus menerus , tanpa minta naik gaji dan merasa lelah .

Baca Juga : 5 Kemampuan Robot Yang Mencengangkan

4 . Sebagian besar ilmuan AI percaya bahwa pada tahun 2040 , robot akan lebih pintar dibanding manusia

Robot Scarlett Johansson 3
REUTERS/Bobby Yip

Pada tahun 2013 , sebuah survey dilakukan pada beberapa expert di bidang kecerdasan buatan mengenai kemungkinan ini , dan jawabannya bervariasi namun jika dirata-ratakan maka kemungkinan besar pada tahun 2040 robot akan memiliki kepintaran yang jauh lebih hebat dibanding manusia .

Simak Juga :  Ada Robot Cantik Mirip Scarlett Johansson

Ini artinya hanya 24 tahun lagi , tidak terbayang bagaimana jadinya ketika sebuah komputer yang dulu kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari nanti akan jauh lebih hebat daripada penggunanya .

5 . AI berbahaya untuk kelangsungan hidup manusia

Robot Berbahaya Untuk Kehidupan Manusia
I , Robot / 20th Century Fox

Ilmuan seperti Stephen Hawking dan Elon Musk percaya , bahwa jika AI terus dikembangkan dengan tujuan agar memiliki kecerdasan yang setara bahkan lebih dari yang dimiliki manusia , maka hal ini akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup manusai di muka bumi .

Stephen Hawking dan Elon Musk takut jika terjadi kesalahan pada sistem AI , hal ini bisa berbahaya dan bersifat merusak . Mereka berpendapat bahwa pengembangan sistem kecerdasan buatan harus diberi batasan-batasan tertentu , agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan .

6 . Ketika AI lebih pintar dari manusia , kita akan merasa kesulitan untuk memahami AI

Manusia Sulit Memahami Kecerdasan Buatan
Image Source : pixabay.com

Begini gambarannya , kita terkadang merasa sulit memahami perkataan dari seorang ilmuan yang berbicara di TV , atau kita juga sering tidak paham dengan sebuah teori yang dikatakan oleh seorang ilmuan sekelas Stephen Hawking .

Bayangkan jika nanti ada sistem AI yang memiliki kepintaran yang lebih tinggi dari manusia manapun dimuka bumi ini , apakah manusia bisa memahaminya ?

7 . Tidak ada sistem AI jahat yang dibuat untuk merusak

Robot Artificial Intelligence Jahat

Robot Devil: Stupid Image Source : Fingers! / Youtube

Jika kita pernah melihat sebuah film sci-fi yang menampilkan sosok AI jahat dan memiliki misi untuk menghancurkan dunia , maka hal itu tidak akan terjadi .

AI tidak bisa jahat. Itu konsep manusia. AI dapat melakukan hal-hal diluar dugaan dan mengerikan, tetapi tidak melakukannya untuk kejahatan – sistem AI tidak dibuat dan diprogram untuk sengaja melakukan sesuatu sesuai keinginan . Stephen Hawking menjelaskan konsep ini baru-baru ini dalam sebuah AMA pada Reddit. “sebuah sistem AI super-cerdas akan sangat baik dalam mencapai tujuannya,” katanya, “dan jika tujuan tersebut tidak selaras dengan kita, maka kita dalam kesulitan.”

Jadi hal bahaya yang mungkin terjadi adalah ketika sebuah sistem AI tidak berjalan dengan tujuan awalnya bukan karena sengaja untuk membahayakan seperti pada film-film Hollywood .

8 . AI akan memiliki 3 jenis unsur

Robot Artificial Intelligence Punya 3 Unsur Dalam Beroperasi
Image Source : wikimedia.org

pakar AI Nick Bostrom, menulis dalam buku yang berjudul Superintelligence: Paths, Dangers, Strategies , mengklasifikasikan tiga unsur di mana superintelligence bisa beroperasi.

  • Sebuah “oracle” akan mampu menjawab pertanyaan dengan tingkat akurasi yang baik.
  • Sebuah “genie” akan melakukan apa saja yang diperintahkan untuk melakukan dan kemudian menunggu perintah selanjutnya,
  • Dan”sovereign” akan ditugaskan untuk memecahkan masalah secara menyeluruh dan kemudian diizinkan untuk beroperasi dengan membuat keputusan tentang bagaimana cara terbaik untuk mencapai tujuan atau memecahkan masalah tersebut.
Simak Juga :  Ini Alasannya Kenapa TV Berlangganan Lebih Bermanfaat

9 . Artificial Intelligence dijadikan alasan mengapa kita tidak pernah bertamu alien

Artificial Intelligence Menjadi Penyebab Alien Punah Duluan
Image Source : Knowing/Summit Entertainment

Lebih jauh lagi , Elon Musk menafsirkan bahwa AI sebagai “ancaman eksistensial” bagi umat manusia, yang berarti bahwa AI bisa menghapus umat manusia dari alam semesta seluruhnya. Ini ada hubungannya dengan ide-ide dari “Great Filter” yang membunuh peradaban alien ketika mencapai tingkat tertentu dalam perkembangan teknologi. Sangat mungkin bahwa alasan mengapa kita belum pernah bertemu alien adalah karena mereka menciptakan kecerdasan buatan jauh sebelum mereka bisa membangun pesawat ruang angkasa yang mampu melakukan perjalanan antar bintang , dan penemuan AI lah yang menyebabkan kepunahan mereka(Alien).

Gak ngerti kan ? haha

10 . Manusia bisa punah dalam akhir abad ini

Manusia Bisa Punah Karena Artificial Intelligence
Image Source : Knowing/Summit Entertainment

Dunia penelitian AI kira-kira dibagi menjadi 2 kubu yaitu optimis dan pesimis. Mereka yang optimis memiliki harapan bahwa kita pada suatu hari akan menemukan sebuah superintelligence yang memecahkan setiap masalah yang kita bisa bayangkan dan membawa kita ke masa depan yang utopis (bersifat khayalan) di mana semua kebutuhan manusia terpenuhi dan semua orang hidup bahagia selamanya.

Sedangkan mereka yang Pesimis prihatin bahwa satu kesalahan kecil di sepanjang jalan akan mengarah pada akhir zaman dari ras manusia – sebagai contoh jika AI diprogram untuk memecahkan perubahan iklim, misalnya.

Supaya lebih seru , tonton video Mengenai Artificial Intelligence dibawah ini :

Jalan-Jalan Ke Quantum Artificial Intelligence Lab Milik Google dan NASA

Kesimpulannya , inilah teknologi , inilah yang disebut canggih . Manusia hanya bisa berteori dan berencana sedangkan hasil akhirnya manusia tidak akan pernah tahu , sebuah sistem AI pun akan sulit jika disuruh meramal bagaimana perkembangan teknologi didunia 50 tahun yang akan datang .