Diumumkan hari ini melalui blog news room perusahaan, Japan Display Inc telah mengumumkan sesuatu yang mungkin menjadi pesaing baru untuk layar OLED display fleksibel, karena mereka telah mengumumkan LCD fleksibel dengan nama FULL ACTIVE FLEX.
Selain JDI , Perusahaan koalisi antara Sony, Toshiba, dan Hitachi juga mengumumkan layar flexible nya masing-masing minggu lalu. Dari sini kita bisa mempelajari bahwa industri layar masih kompetitif dan masih bisa dikembangkan dengan inovasi – inovasi baru .
Kita semua telah melihat beberapa teknologi fleksibel display muncul di pameran selama beberapa tahun terakhir, tapi hingga saat ini , Teknologi itu tidak benar-benar muncul di produk yang dapat kita beli.
Saat ini baru layar AMOLED flexible dari Samsung yang hampir menjadi produk siap jual. Sekarang, JDI (Japan Display Inc) telah mengumumkan layar berteknologi LCD baru yang fleksibel dan tahan retak. Untuk saat ini produk tersebut masih dalam tahap pengembangan dan belum bisa anda miliki .
Layar yang dirancang oleh JDI adalah flexible display berukuran 5.5-inci dan memiliki resolusi 1080p. Untuk spesifikasi lengkapnya silahkan lihat pada tabel berikut ini :
Ukuran Layar | 5.5-inch |
---|---|
Resolusi | 1080(xRGB)×1920 Full-HD |
Resolution density | 401ppi |
LCD driving frequency | 60Hz/30Hz/15Hz |
LCD mode | Photo-Alignment IPS (IPS-NEOTM) |
Surface luminance | 500cd/m2 (Typ.) |
Contrast ratio | 1500:1 (Typ.) |
FULL ACTIVE FLEX namanya . Layar ini dibuat dengan menggunakan substrat plastik pada kedua sisi lapisan LCD . Karena tidak ada kaca dalam material pembuatannya , layar ini lebih tahan terhadap retak. Meskipun demikian layar tersebut mungkin belum anti gores .
JDI mengatakan display flexible yang mereka kembangkan memiliki refresh rate 60Hz penuh, tetapi bisa di sesuaikan hingga 15Hz untuk menghemat daya. Japan Display Inch baru akan memulai produksi display fleksibel pada 2018.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa teknologi layar yang fleksibel akan dengan cepat menjadi salah satu fitur wajib pada smartphone generasi berikutnya . Teknologi ini sangat mungkin menggantikan konsep layar lengkung dan edge display yang selama ini sudah sering dijumpai pada produk-produk elektronik .
Hingga saat ini teknologi layar flexible yang mendekati proses penjualan adalah OLED Flexible display , namun memiliki harga yang sangat tinggi . Dengan pengumuman hari ini dari Japan Display Inc mungkin pada tahun 2018 , pengembang smartphone yang ingin menerapkan layar flexible tidak harus pusing lagi .