Li-Fi atau Light fidelity , telah terbukti dapat melakukan transfer data secara wireless dengan kecepatan 100 kali lipat lebih kencang dibandingkan Wi-Fi , Kecepatan Li-Fi bisa mencapai 1 GB per detik .
Belakangan diketahui bahwa sebuah startup Vélmenni sudah memiliki produk Lampu yang dapat memancarkan sinyal cahaya untuk transfer data .
Velmenni Jugnu begitu nama sebuah lampu LED (light emitting diode) yang mampu menjadi media transfer data super cepat melalui cahaya yang terlihat (visible light) . Lampu tersebut merupakan salah satu contoh produk Li-Fi yang mengacu pada sistem komunikasi nirkabel yang menggunakan cahaya sebagai media transportasi bukannya frekuensi radio tradisional .
Secara singkat cara kerja Li-fi / Light fidelity mirip dengan remote TV yang digunakan untuk mengirim perintah melalui lampu LED infra red .
Menurut Sophie Curtis dari Telegraph , “Cahaya sudah digunakan untuk mengirimkan data melalui jaringan serat optik dengan kecepatan tinggi. Hal ini bekerja dengan mengalirkan cahaya di sepanjang serat optik menggunakan refleksi internal total, sehingga tidak ada informasi yang hilang di sepanjang jalur koneksi.”
Permasalahan terbesar dari Li-Fi adalah walaupun memiliki keunggulan pada kecepatan perpindahan data , namun masih belum terbayang oleh para ilmuan bagaimana caranya menghantarkan cahaya tanpa adanya jalur atau ruang khusus untuk memastikan sinyal cahaya diterima oleh perangkat penerima.
Teknologi Li-Fi sebelumnya diperkenalkan pada dunia oleh Profesor Harald Haas pada tahun 2011 . Berikut ini penjelasan Professor Harald Haas pada acara talkshow TED :
Teknologi ini telah diuji coba oleh maskapai penerbangan, yang ingin menggunakannya untuk memberikan konektivitas yang lebih baik dalam penerbangan, dan badan-badan intelijen, yang tertarik pada potensi Li-Fi untuk memberikan keamanan lebih saat melakukan transfer data nirkabel .
Komentar ditutup.