Tag: Teknologi Masa Depan

833

  • Hyundai Buat Kostum Mirip Iron Man

    Hyundai Buat Kostum Mirip Iron Man

    Hyundai yang terkenal karena produk kendaraannya ternyata bukan hanya sekedar membuat mobil saja . Hyundai juga mulai melakukan penelitian untuk memproduksi produk robotika .

    Dan hasilnya bukan main , hal ini terbukti setelah Hyundai memperkenalkan sebuah kostum exoskeleton yang fungsinya mirip dengan kostum yang digunakan oleh Iron Man , hanya saja tidak bisa terbang .

    Sebagai informasi , exoskeleton atau exosuits ini mampu membuat manusia biasa menjadi lebih kuat hingga 300% . Sehingga produk ini sedang dikembangkan juga oleh divisi pertahanan Amerika karena akan membuat para prajuritnya lebih kuat saat berada di medan perang .

    Hyundai bekerja sama dengan Kia Motors dalam memproduksi exosuits nya , mereka berharap dengan teknologi ini , manusia akan lebih sehat dan kuat .

    Hyundai Exoskeleton Kostum Ironman Asli

    Exoskeleton ini bisa digunakan oleh para pekerja yang biasa mengangkat benda dengan bobot yang sangat berat . Hyundai mengatakan bahwa dengan menggunakan kostum robot buatanya , manusia dapat mengangkat beban hingga lebih dari 60 Kg dengan sangat mudah .

    Exoskeleton juga bisa digunakan oleh penyandang disabilitas dan lansia yang kehilangan keseimbangan akibat penuaan . Karena dengan Exoskeleton , otot manusia tidak bekerja terlalu berat .

    Exoskeleton Hyundai ini masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan , semoga saja teknologi trobosan ini juga bisa dikembangkan di Indonesia .

  • SkinTrack : Kulit Manusia Menjadi Touchscreen

    SkinTrack : Kulit Manusia Menjadi Touchscreen

    Kulit manusia jadi touchscreen maksudnya gimana ? SkinTrack pada dasarnya merupakan prototype berbentuk smartwatch , jika smartwatch pada umumnya memiliki layar yang sangat kecil dan membuat kita kesulitan ketika menggunakannya , sedangkan pada SkinTrack kulit pemakainya lah yang dijadikan touchscreen untuk mengendalikan smartwatch .

    Teknologi ini dikembangkan oleh tim peneliti dari Future Interfaces Group , yang memiliki laboratorium penelitian khusus di Carnegie Mellon University, dan pada artikel ini akan ada sebuah video menakjubkan dari mereka yang memperlihatkan sebuah smartwatch dengan menjadikan kulit lengan sebagai media pengendali fiturnya sama seperti layar touchscreen .

    Sistem ini mengharuskan pengguna memakai sebuah cicin khusus yang akan mengirimkan sinyal kepada gelang sensor yang terhubung dengan smartwatch . Ketika jari telunjuk yang menggunakan cicin menyentuh atau mendekati kulit pada lengan , maka akan ada sinyal frekuensi elektronik yang tinggi menyebar keseluruh permukaan kulit . Sinyal tersebut yang dimanfaatkan SkinTrack untuk menjadikan kulit sebagai media touchscreen .

    Teknologi ini memungkinkan kita menggambar objek tertentu hanya dengan menggesekan jari kepada kulit lengan kita . Pada video dibawah juga diperlihatkan bahwa kita bisa menyimpan shortcut aplikasi pada permukaan kulit kita .

    Jadi nantinya kita bisa menyimpan shortcut aplikasi pada sikut kita misalnya , dan ketika kita ingin membuka aplikasi tersebut kita hanya tinggal menekan sikut kita dengan jari telunjuk .

     

  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar Didunia Dibangun Di Gurun Sahara

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar Didunia Dibangun Di Gurun Sahara

    NGELAG.comPembangkit listrik tenaga surya terbesar didunia yang dibangun pada dataran gurun sahara Di Maroko, kini sudah mulai beroperasi .

    Pembangkit listrik tenaga surya baru ini terletak di dekat kota Ouarzazate – yang terkenal sebagai lokasi syuting untuk film Hollywood seperti ” Lawrence of Arabia ” dan ” Gladiator ” – pembangkit listrik tenaga surya ini bisa menghasilkan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan lebih dari satu juta rumah pada tahun 2018 dan mengurangi emisi karbon yang kini diperkirakan mencapai 760.000 ton per tahun .

    Raja Maroko Mohammed VI of Morocco menekan tombol power nya pada 4 Februari 2016, dan ini merupakan awal dari pengoperasian pembangkit listrik tenaga surya terbesar didunia.

    Baca Juga : Li-Fi Terbukti 100 Kali Lebih Cepat Dari Wi-Fi

    Merebus Air Menggunakan Tenaga Surya

    Pembangkit listrik tenaga surya yang disebut Noor complex ini, menggunakan teknologi concentrating solar power (CSP) yang merupakan teknologi paling mahal jika dibandingkan panel surya yang digunakan pada umumnya, namun , jika panel surya pada umumnya digunakan untuk menyimpan tenaga listrik dan digunakan pada malam hari , berbeda dengan pembangkit listrik tenaga surya maroko ini , dimana : Sebuah cermin memfokuskan sinar matahari untuk memanaskan cairan, cairan tersebut dicampur dengan garam, cairan ini bisa mencapai suhu 400 derajat Celsius. Lalu uap yang merupakan hasil dari pemanasan cairan tersebut digunakan untuk memutar turbin generator listrik .

    Cara Kerja Pembangkit Listrik Terbesar Didunia Maroko

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar Didunia Dibangun Di Gurun Sahara 2
    Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar Didunia Dibangun Di Gurun Sahara 2

    Singkatnya , cara kerja pembangkit listrik tenaga surya ini adalah Sebuah silinder penuh garam dilebur oleh panas cahaya matahari yang difokuskan oleh cermin pada siang hari , dan akan terus panas hingga malam hari , jadi meskipun matahari sudah terbenam , pembangkit listrik ini masih memproduksi listrik selama 3 jam tanpa panas sinar matahari .

    Baca Juga : Exo-suits , Teknologi Yang Membuat Manusia 300% Lebih Kuat

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar Didunia Dibangun Di Gurun Sahara 3
    Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar Didunia Dibangun Di Gurun Sahara 3

    Proyek yang menghabiskan dana sekitar $ 97.000.000 atau dalam rupiah mencapai Rp . 1.328.900.000.000 , memperoleh pinjaman dana dari Clean Technology Fund yang merupakan lembaga pinjaman uang khusus untuk pengembangan teknologi ramah lingkungan.

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar Didunia Dibangun Di Gurun Sahara 4
    Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar Didunia Dibangun Di Gurun Sahara 4

    Bagaimana menurut kalian ? Negara lain sudah mulai memanfaatkan teknologi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listriknya . Mudah-mudahan Indonesia secepatnya bisa mengikuti jejak Maroko , mengingat potensi alam kita yang melimpah .

  • Di China Ada Teknologi Untuk Kendalikan Mobil Lewat Pikiran

    Di China Ada Teknologi Untuk Kendalikan Mobil Lewat Pikiran

    Zhang Zhao seorang peneliti asal Negara China , telah membuat sebuah perangkat pembaca sinyal otak yang bisa digunakan untuk mengendalikan sebuah mobil .

    Nantinya pengemudi bisa mengemudikan mobil tanpa harus memegang setir , namun dengan menggunakan alat dikepalanya yang dirancang secara khusus agar mampu menangkap sinyal otak lalu dikomunikasikan dengan sistem kendali mobil.

    Baca Juga Artikel Bertemakan Trobosan Teknologi Terbaru Lainnya :

    Teknologi Untuk Kendalikan Mobil Lewat Pikiran
    Kim Kyung-Hoon | reuters.com

    Dilansir dari Reuters.com , peneliti di Universitas Nankai memakai 16 buah electroencephalogram (EEG) yang bekerja sebagai sensor untuk menangkap sinyal dari otak pengemudi mobil . Bersamaan dengan itu , mobil pun dimodifikasi agar mampu bergerak sesuai dengan sinyal yang dikirimkan perangkat yang digunakan dikepala pengemudi .

    Teknologi Untuk Kendalikan Mobil Lewat Pikiran
    Kim Kyung-Hoon menggunakan alat yang ia ciptakan | reuters.com

    Jadi , awalnya mereka meneliti bagaimana sinyal yang dikirimkan oleh otak ketika seseorang ingin membelokan , memajukan dan memundurkan mobil yang dikendarainya .

    Teknologi Untuk Kendalikan Mobil Lewat Pikiran
    Mobil yang dijadikan objek penelitian di Nankai University | reuters.com

    Orang-orang yang ikut dalam penelitian ini mengatakan bahwa mobil yang dikemudikan oleh sistem buatannya , mampu membuat mobil maju , mundur , berhenti , mengunci pintu dan membuka pintu .

    Meski teknologi ini terdengar keren dan menakjubkan , sayangnya Kyung Hoon bersama teman-temannya bukanlah yang pertama kali menciptakan teknologi trobosan ini .

    Pada tahun 2011 , peneliti yang menamakan kelompoknya AutoNOMOS dari Universitas Freie , German juga membuat sistem serupa dengan memodifikasi mobil Volkswagen Pasat .

    Teknologi Untuk Kendalikan Mobil Lewat Pikiran 4
    Daniel Goehring | Reuters.com

    Sama seperti yang dilakukan teman-teman dari Nankai University , pengemudi dapat mengendalikan mobilnya melalui pikiran dengan menggunakan alat yang dikenakan di kepalanya .

    Dan yang terakhir , teknologi ini bahkan dikenalkan juga oleh perusahaan mobil McLaren , perusahaan super car ini menciptakan mobil balap yang disebut MP4-X yang memungkinkan pengemudinya mengendalikan mobil melalui pikiran hanya dengan menggunakan helm khusus yang dikembangkan oleh McLaren .

  • Li-Fi Koneksi Internet Super Cepat : Speed of Light

    Li-Fi Koneksi Internet Super Cepat : Speed of Light

    Semua orang di seluruh dunia sedang mencari konektivitas yang lebih cepat. Itu bisa segera terjadi jika tes yang dilakukan oleh start-up Velmenni pada teknologi baru, Li-Fi – teknologi yang dapat dengan cepat mentransmisikan data menggunakan cahaya yang dipancarkan oleh lampu LED – di Tallinn, Estonia, berhasil.

    Proses yang disebut visible light communication (VLC) menggunakan lampu LED cerdas yang nyala dan mati pada kecepatan yang sangat tinggi sehingga dapat digunakan untuk mengirimkan kode biner.

    Baca Juga : Li-Fi Terbukti 100 Kali Lebih Cepat Dari Wi-Fi
    Baca Juga : Li-Fi – Internet Wireless Melalui Cahaya

    Gambar cara kerja li-fi
    Gambar cara kerja li-fi|Source : AN-D

    Kecepatan transfer datanya mencapai 1GB per detik, itu artinya 100 kali lebih cepat daripada Wi-Fi konvensional. Teknologi Li-Fi ini diharapkan bisa mencapai kecepatan 3 hingga 5GB per detik. Keuntungannya adalah : cahaya juga merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik. Tapi cahaya memiliki spektrum yang 10.000 kali lebih besar dari gelombang radio frekuensi , sehingga kapasitas tidak lagi menjadi masalah dan hambatan dalam mengirimkan data.

    Walaupun teknologi ini terdengar canggih dan realistis , ada beberapa masalah juga dengan teknologi Li-Fi. Misalnya , tidak seperti gelombang radio , gelombang cahaya tidak bisa menembus dinding. Hal itu bisa mengurangi kecepatan yang seharusnya bisa dirasakan sangat tinggi .

    Namun selalu ada solusi untuk permasalahan tersebut , karena Li-Fi dapat bekerja dengan terhubung pada Wi-Fi konvensional untuk menyediakan konektivitas berkecepatan tinggi di mana saja. Juga, tidak ada kebutuhan untuk membangun infrastruktur tambahan . Nantinya untuk mencoba teknologi ini kalian bisa memulainya dengan mengganti lampu rumah kalian dengan lampu LED yang sudah terdapat teknologi Li-Fi didalamnya . Hal ini sangatlah penting mengingat bahwa, pada 2019 saja, dunia akan melakukan pertukaran data sebanyak 35 triliun byte data setiap bulan nya.

    Kita doakan saja semoga percobaan yang sedang dilakukan pada produk yang bernama Velmenni Jugnu , berhasil dan dapat segera kita rasakan untuk kehidupan dengan kualitas internet yang lebih baik lagi , karena dalam internet manusia dapat menemukan beragam informasi , semakin cepat informasi kita dapatkan maka segalanya akan terasa lebih baik.

  • Li-Fi Terbukti 100 Kali Lebih Cepat Dari Wi-Fi

    Li-Fi Terbukti 100 Kali Lebih Cepat Dari Wi-Fi

    Li-Fi atau Light fidelity  , telah terbukti dapat melakukan transfer data secara wireless dengan kecepatan 100 kali lipat lebih kencang dibandingkan Wi-Fi , Kecepatan Li-Fi bisa mencapai 1 GB per detik .

    Belakangan diketahui bahwa sebuah startup Vélmenni sudah memiliki produk Lampu yang dapat memancarkan sinyal cahaya untuk transfer data .

    Velmenni Jugnu begitu nama sebuah lampu LED (light emitting diode) yang mampu menjadi media transfer data super cepat melalui cahaya yang terlihat (visible light) . Lampu tersebut merupakan salah satu contoh produk Li-Fi yang mengacu pada sistem komunikasi nirkabel yang menggunakan cahaya sebagai media transportasi bukannya frekuensi radio tradisional .

    Li-Fi Terbukti 100 Kali Lebih Cepat Dari Wi-Fi Velmenni Jugnu ngelag.com
    Velmenni Jugnu menggunakan Li-Fi untuk mentransfer data pada kecepatan tinggi

    Secara singkat cara kerja Li-fi / Light fidelity mirip dengan remote TV yang digunakan untuk mengirim perintah melalui lampu LED infra red .

    Menurut Sophie Curtis dari Telegraph , “Cahaya sudah digunakan untuk mengirimkan data melalui jaringan serat optik dengan kecepatan tinggi. Hal ini bekerja dengan mengalirkan cahaya di sepanjang serat optik menggunakan refleksi internal total, sehingga tidak ada informasi yang hilang di sepanjang jalur koneksi.”

    Permasalahan terbesar dari Li-Fi adalah walaupun memiliki keunggulan pada kecepatan perpindahan data , namun masih belum terbayang oleh para ilmuan bagaimana caranya menghantarkan cahaya tanpa adanya jalur atau ruang khusus untuk memastikan sinyal cahaya diterima oleh perangkat penerima.

    Li-Fi-Terbukti-100-Kali-Lebih-Cepat-Dari-Wi-Fi-Harald-Haas-ngelag.com
    Professor Harald Haas dengan alat temuannya light transmitter beserta receiver dalam laboratoriumnya Pada Edinburgh University. Photograph: Murdo Macleod for the Observer

    Teknologi Li-Fi sebelumnya diperkenalkan pada dunia oleh Profesor Harald Haas pada tahun 2011 . Berikut ini penjelasan Professor Harald Haas pada acara talkshow TED :

    Teknologi ini telah diuji coba oleh maskapai penerbangan, yang ingin menggunakannya untuk memberikan konektivitas yang lebih baik dalam penerbangan, dan badan-badan intelijen, yang tertarik pada potensi Li-Fi untuk memberikan keamanan lebih saat melakukan transfer data nirkabel .

  • Li-Fi – Internet Wireless Melalui Cahaya

    Li-Fi – Internet Wireless Melalui Cahaya

    Li-Fi merupakan terobosan menarik dalam teknologi sistem komunikasi cahaya visual , Li-Fi atau Light fidelity merupakan teknologi terbaru yang memungkinkan internet dapat terhubung tanpa menggunakan kabel .

    Jika sebelumnya kalian sudah kenal dengan Wi-Fi atau Wireless Fidelity yang mampu memancarkan sinyal internet menggunakan gelombang frekuensi radio , Li-Fi menggunakan lampu LED (light emitting diode) untuk memancarkan internet melalui cahaya , kecepatannya bisa sampai 100 kali lipat lebih cepat dibandingkan Wi-Fi .

    Li-Fi - Internet Wireless Melalui Cahaya
    Li-1st, Perangkat Li-Fi pertama | en.wikipedia.org/wiki/Li-F

    Konsep dari Teknologi Li-Fi pertama kali dikenalkan oleh Harold Haas dari Edinburgh’s Institute for Digital Communications yang diberi nama The D-Light project pada bulan Januari 2010 hingga Januari 2012 .

    Cara Kerja Li-Fi

    Li-Fi bekerja mirip seperti Fiber Optic , seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa cahaya memiliki kecepatan 1.079.252.848,80 KM/jam hal ini dimanfaatkan untuk mentransmisikan data . Bagaimana bisa cahaya mengirimkan data ? baik pada jaringan Fiber Optic maupun Li-Fi , keduanya sama-sama menggunakan kedipan cahaya seperti sandi Morse yang mewakili bilangan biner (0 dan 1)

    Li-Fi nantinya akan menyatu dalam setiap bohlam / bola lampu yang kalian gunakan dirumah , teknologi Light fidelity ini diharapkan akan bisa digunakan dimana-mana pada 20 tahun kedepan layaknya Wi-Fi yang kini bisa kalian nikmati dimana-mana .

    Li-Fi memiliki bandwidth yang lebih besar karena menggunakan gelombang cahaya , nantinya cahaya yang digunakan mulai dari cahaya yang terlihat hingga cahaya infra red bahkan ultra violet .

    Perkembangan Li-Fi

    Kini para peneliti sedang mengembangkan sebuah adaptor untuk digunakan pada komputer dan laptop agar bisa menangkap sinyal cahaya dari Li-Fi itu sendiri . Bahkan teknologi yang dijuluki ” sandi Morse versi digital” ini diharapkan juga akan bisa diterima pada perangkat mobile .

    Jadi , diperkirakan semua alat penerangan akan bisa digunakan sebagai Li-Fi , dan industri teknologi Li-Fi diperkirakan akan bernilai $ 6.000.000.000 pada tahun 2018.

    Teknologi yang sangat revolusioner ini kini masih dalam tahap penelitian dan beberapa startup sudah berani menciptakan lampu Li-Fi yang bisa digunakan sebagai alat penerangan , dekorasi dan alat komunikasi . Kita nantikan saja kelanjutan teknologi masa depan ini , mudah-mudahan bisa menggantikan Wi-Fi yang masih jauh dari kata sempurna .

  • Artificial Life forms – Membuat Sel dan Virus E-coli Sintetis

    Artificial Life forms – Membuat Sel dan Virus E-coli Sintetis

    Sel kehidupan sintetis , mana mungkin manusia dapat menciptakan sebuah kehidupan ? Memang hal ini terdengar mengerikan , namun ternyata dalam zaman yang serba canggih ini , tidak hanya makanan sintetis saja ada seseorang yang mampu menciptakan sel kehidupan dari bahan kimia hingga sebuah perusahaan yang mampu menciptakan sebuah Virus E-Coli sintetis .

    Craig Venter adalah seorang biotechnologist, biochemist, geneticist, dan seorang entrepreneur asal amerika yang dikenal sebagai orang yang pertama kali menciptakan gen manusia sintetis dan sel tubuh sintetis .

    Craig Venter , telah menghabiskan biaya sebesar Rp. 547.220.000.000 dalam waktu 15 tahun untuk menciptakan sel sintetis pertama di dunia.

    Menggunakan bahan kimia untuk merakit 1,1 juta huruf kode genetik, tim membangun sebuah gen bakteri dari nol . Venter berspekulasi bahwa bakteri buatannya bisa dibuat yang menyerap karbon dioksida, dan menghasilkan biofuel atau bahkan vaksin.

    Baca Juga : Teknologi Bisa Membuat Makanan Sintetis

    sel buatan craig venter ngelag.com
    Sel buatan craig venter | Craig Venter, May 2010

    Selanjutnya pada tahun 2014 sebuah perusahaan bernama Synthorx yang bergerak di bidang synthetic biology melangkah lebih maju dari pada Craig Venter yaitu dengan memperluas kode genetik kehidupan , jika Craig Venter membuat sel sintetis menggunakan bahan kimia , Synthorx malah menggunakan living organisms .

    Synthorx bahkan dikenal sebagai perusahaan yang mampu menciptakan virus E-Coli sintetis untuk pertama kali di dunia. Mereka memiliki tujuan dan harapan untuk bisa membantu dunia kesehatan melalui sel buatannya.

    Banyak tanggapan yang muncul dari masyarakat mengenai teknologi Artificial Life forms ini , ada yang mendukung penelitian ini karena berharap bisa membantu dunia kesehatan , namun ada juga yang beranggapan bahwa hal ini sangat berbahaya , karena jika disalah gunakan bisa menjadi bencana yang tidak bisa teratasi .

    Bagaimana menurut kalian ? apakah teknologi sains seperti ini memang dibutuhkan oleh kehidupan manusia atau kalian punya tanggapan yang berbeda ?

    Kalau menurut saya , selama tujuannya baik , dapat memperluas ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia , teknologi seperti sel sintetis dan virus sintetis aman-aman saja untuk terus dikembangkan , dengan catatan JANGAN disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.