Ini Dia 8 Komputer Mini Alternatif Pengganti Raspberry Pi

Diposting pada

Komputer mini atau biasa disebut dengan single-board computer kini menjadi hal yang mulai digemari oleh masyarakat Indonesia , hal ini terlihat jelas ketika berita mengenai Raspberry Pi Zero telah dirilis menjadi berita yang populer .

Raspberry Pi Zero pada saat peluncurannya diburu banyak penggila single-board computer seluruh dunia hal ini membuat Raspberry Pi Zero terjual habis hanya dalam waktu 24 jam , selain itu harganya yang sangat murah namun performa yang mewah dianggap menjadi salah satu faktor mengapa Indonesia tidak kebagian stock board terbaru dari Raspberry ini .

Namun kalian tidak perlu khawatir dan kecewa , karena kali ini ngelag.com akan memberikan kalian alternatif pilihan single-board computer selain Raspberry Pi yang bisa kalian coba pelajari dengan membelinya di dealer resmi dekat tempat tinggal kalian . Berikut Ini 8 Komputer Mini Alternatif Pengganti Raspberry Pi

Arduino

Ini Dia 8 Komputer Mini Alternatif Pengganti Raspberry Pi Arduino
Arduino Uno

Diluncurkan pertama kali pada tahun 2005, Arduino yang merupakan perangkat komputer mini berlisensi open-source telah menginspirasi para creator mulai dari pembuatan perlengkapan satelit , Remot TV berbasis Arduino, sampai kreasi jahil yang membuat arduino ini menjadi remot universal segala perangkat elektronik . Banyak jenis dari Arduino yang disediakan , namun yang paling populer adalah tipe Uno karena selain harganya yang hanya 400 Ribuan , Arduino Uno merupakan board yang sangat cocok untuk dipakai sebagai alat pembelajaran micro-controller dan memperdalam Arduino lebih jauh lagi , karena banyak sekali yang menggunakan borad ini tak heran Arduino Uno sangat banyak versi Clone nya (versi Arduino Uno yang bentuknya serupa , fungsinya serupa namun bukan produk asli pabrikan Arduino) , kalian bisa mendapatkan satu unit Arduino Uno versi Clone dengan harga berkisar antara 90 Ribu hingga 250 Ribuan .

Massimo Banzi adalah pendiri dari Arduino ini . Sedangkan Raspberry Pi merupakan board yang berbasis Linux , Arduino sendiri lebih condong ke dunia penggabungan dari hardware dan software , sangat cocok digunakan untuk para pengembang karena dokumentasinya pun sangat lengkap. Processor yang digunakan Arduino memiliki tingkatan dari 8-bit AVR processors hingga 32-bit ARM processors.

Simak Juga :  Kenapa Vine Ditutup Oleh Twitter ?

Banana Pi

Ini Dia 8 Komputer Mini Alternatif Pengganti Raspberry Pi Banana Pi
Banana Pi

Banana Pi merupakan board komputer mini yang mampu beroperasi pada sistem Linux dan Android dilengkapi dengan dual-core processor Allwinner A20 ARM Cortex A7. Banana Pi dilengkapi dengan 26-pin GPIO (General-purpose input/output) headers yang kompatibel dengan Raspberry Pi. Awalnya harga jual banana Pi berkisar antara 400 sampai 500 Ribu rupiah namun saat ini harganya malah melonjak hingga dikisaran Rp. 700 Ribuan malah sekarang ada board yang dilengkapi dengan konektor SATA dan Gigabit Ethernet untuk membuat board ini lebih canggih dari Raspberry.

Banana Pi dapat digunakan untuk merancang sebuah teknologi berbasis internet , dan kini sangat banyak teknologi berbasis internet menggunakan Banana Pi . Menurut salah seorang member dari LeMaker (Perusahaan Pengembang Banana Pi) “jika anda ingin berkarya dengan teknologi , maka Banana Pi merupakan pilihan tepat”

NanoPC-T1

Ini Dia 8 Komputer Mini Alternatif Pengganti Raspberry Pi nanopc-t1_1
NanoPC T1

NanoPC-T1 merupakan produk buatan start-up asal China . Seperti namanya NanoPC ukurannya sangat kecil, namun tertata sangat rapih. Board komputer mini ini ditenagai oleh processor Samsung Exynos 4412 quad core Cortex A9 processor SoC dan dilengkapi dengan RAM sebesar 1GB , SD card slot, dan 2 buah USB 2.0 ports. Mini komputer NanoPC-T1 dapat mengoperasikan sistem Linux , Android dan Ubuntu , pada saat membeli board ini kalian akan mendapatkan sekeping DVD berisi source code lengkap untuk memulai sebuah project dengan mudah. Harga yang ditawarkan berkisar di antara Rp. 900 Ribu hingga 1 Jutaan .

ODROID-XU4

Ini Dia 8 Komputer Mini Alternatif Pengganti Raspberry Pi ODROID-XU4
ODROID-XU4

ODROID-XU4 merupakan board komputer mini keluaran terbaru dari perusahaan Hardkernel, diluncurkan pada bulan Juli 2015 lalu . Harga untuk sebuah development board kit ini berkisar di angka Rp. 1 hingga 1,5 Jutaan

Hardkernel menyatakan bahwa “ODROID-XU4 merupakan generasi terbaru dari perangkat komputer dengan performa yang lebih powerful namun tetap efisien dan berukuran sangat kecil. Board ini mampu mengoperasikan beragam sistem operasi berbasis linux diantaranya ODROID-XU4 mampu menjalankan Ubuntu 15.04 , Android 4.4 KitKat dan 5.0 Lollipop” .

Simak Juga :  Samsung Galaxy C5 Pro Hadir Dengan Snapdragon 625 CPU & 4 GB RAM

[quads id=”1″]

BeagleBone Black

Ini Dia 8 Komputer Mini Alternatif Pengganti Raspberry Pi BeagleBone Black
BeagleBone Black

Dengan kisaran harga Rp.700 Ribuan board komputer mini BeagleBone Black beroperasi dengan dukungan processor AM335x 1GHz ARM dan board ini mampu melakukan booting sistem operasi Linux dalam hitungan detik. Kerennya lagi board BeagleBone Black dilengkapi aplikasi bawaan seperti security systems, robotics, dan 3D printers, Menurut co-founder nya Jason Kridner BeagleBone Black dirancang agar mudah di kustomisasi .

“Kamu bisa membuat Raspberry Pi versi kamu sendiri” begitu menurutnya . Target penjualan dari board ini adalah mereka yang membutuhkan komputer mini untuk kegiatan monitoring menggunakan sensor . Board ini support USB, Ethernet, dan HDMI dan mampu beroperasi pada sistem operasi berbasis Linux seperti Debian, Ubuntu, Android, dan platform lainnya.

Intel Galileo Gen 2

Ini Dia 8 Komputer Mini Alternatif Pengganti Raspberry Pi Intel Galileo Gen 2
Intel Galileo Gen 2

Intel Galileo Gen 2 didukung oleh prosesor Intel’s Quark SoC X1000 dengan adaptasi Pentium instruction set. Ini sangat cocok digunakan untuk para pengembang, pengajar, dan penggemar DIY (DoItYourself) Project, board Intel Galileo Gen 2 dijual seharga Rp. 1 Jutaan . Board ini dapat diprogram dengan menggunakan software Arduino IDE melalui Mac OS, Windows, atau Linux. Galileo Gen 2 sendiri beroperasi dengan menggunakan Linux.

Menurut Michael Bell “Intel Galileo adalah alat yang cocok untuk membangun sebuah prototype dengan cepat, seperti LED light displays yang merespon aktifitas di social media atau project yang lebih rumit lagi seperti Home Smart System dan membangun sebuah robot seukuran manusia yang dikendalikan melalui Smartphone,” Board ini dilengkapi dengan Standard I/O interfaces seperti PCI, Ethernet, dan USB.

Intel NUC

Ini Dia 8 Komputer Mini Alternatif Pengganti Raspberry Pi Intel NUC
Intel NUC

Intel’s NUC (Next Unit of Computing) , hadir dalam ukuran yang kecil yaitu 4×4 inch , Intel NUC ingin mengalahkan Raspberry Pi dari segi ukuran dan performa. Intel NUC biasa digunakan pada home theatres, videtron (billboard digital), dan vending machine , dan board ini juga banyak digunakan pada teknologi yang berbasis teknologi internet ., Informasi dari situs resmi Intel. board ini berharga antara Rp. 2 Juta sampai Rp. 6 Jutaan sudah termasuk memory dan media penyimpanan, komputer mini ini didukung oleh Intel Core processors, dan dapat beroperasi menggunakan OS Windows, Linux, Android, atau Chrome OS.

Simak Juga :  Sony Dikabarkan Hendak Rilis 5 Smartphone Android Pada MWC 2017

pcDuino

Ini Dia 8 Komputer Mini Alternatif Pengganti Raspberry Pi pcDuino
pcDuino

Produk buatan LinkSprite ini , dapat beroperasi menggunakan OS Ubuntu dan Android juga dilengkapi port HDMI untuk display outputnya.

“PcDuino merupakan single-board computer yang kompatibel dengan produk Arduino lainnya ,” itulah klaim yang dikatakan oleh founder pcDuino Jingfeng Lui. pcDuino dilengkapi Ethernet dan Wi-Fi .

Ada beberapa tipe dari pcDuino dengan kisaran harga Rp. 700 Ribuan. Komputer mini ini didukung oleh prosesor Allwinner dan ARM CPUs. Board ini dapat diprogram menggunakan bahasa pemrograman Java, Python , dan masih banyak lagi.

 

Itulah tadi 8 Komputer Mini Alternatif Pengganti Raspberry Pi , silahkan kalian pilih dan pertimbangkan baik dari faktor performa maupun harga .

Kalau saya sendiri sudah punya Arduino Uno sejak awal masuk kuliah , karena banyak sekali library yang bisa kita gunakan untuk membuat project micro-controller .