Baru Sehari Rilis , Facebook Marketplace Dipakai Jual Narkoba

Diposting pada

Meski Facebook baru saja merilis aplikasi baru yaitu Facebook Marketplace kemarin , ternyata Aplikasi Social E-Commerce ini sudah banyak yang menggunakannya .

Dilansir dari Business Insider , ternyata ada beberapa orang yang menjual barang-barang terlarang dan bertentangan dengan kebijakan Facebook , barang terlarang tersebut antara lain narkoba , hewan hingga layanan sex .

Ada banyak barang ilegal yang dijual oleh pengguna Facebook Marketplace ini , mulai dari ular , bayi landak , ikan . Lucunya lagi , Facebook Marketplace ini menggunakan data profile facebook yang sudah ada sebelumnya , sehingga tidak sulit untuk melacak penjual atau pembeli yang berbuat “nakal” pada aplikasi jual beli berbasis sosial media ini.

Ular diatas dijual dengan harga 300 USD , namun Facebook mengatakan bahwa halaman tersebut sudah ditutup .

Bahkan ada juga seseorang yang menjual bayi landak dengan harga 50 USD per ekor .

Dan berikut ini adalah halaman listing Facebook Marketplace yang menjual Ganja .


Yang lucu , banyak juga orang yang memposting foto selfie nya pada halaman penjualan Facebook Marketplace

Selfie Di Facebook Marketplace Business Insider
Selfie Di Facebook Marketplace | Business Insider

Sebelumnya , pernah ada kasus serupa yang melibatkan Group di Facebook dengan aktivitas illegal penjualan hewan langka di Malaysia , berikut artikel selengkapnya : Orangutan Dan Satwa Langka Dijual Melalui Group FB Malaysia .

Saat ini Facebook Marketplace baru dirilis pada kawasan US , UK , Australia dan New Zealand . Untuk Indonesia dan wilayah lain kita harus menunggu keputusan Facebook dengan melihat feedback dari aplikasi Facebook Marketplace ini , jika dalam beberapa bulan kedepan Aplikasi ini banyak digunakan dan tidak menimbulkan polemik baru seperti yang saat ini sedang terjadi , maka Facebook akan mengembangkan versi web dan merilisnya secara global .

Simak Juga :  Cara Live Instagram Dengan Lancar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *